BAB
I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH.
Dalam setiap lembaga
pendidikan formal seperti SMP dan SMA pasti terdapat layanan Bimbingan dan
Konseling. Bimbingan dan konseling merupakan bidang layanan kepada peserta
didik, layanan untuk membantu mengoptimalkan perkembangan mereka. Tanpa
pembelajaran di sekolah anak-anak dan remaja akan berkembang, tetapi
perkembangannya sangat minim. Dengan pembelajaran di sekolah perkembangannya
akan jauh lebih tinggi, dan ditambah dengan pemberian layanan bimbingan dan konselig
diharapkan perkembangannya mampu mencapai titik yang optimal, dalam arti
setinggi-tingginya sesuai dengan potensi dan bakat yang dimiliki oleh para
siswa. Layanan Bimbingan dan konseling menfokuskan pada pengembangan segi-segi
pribadi dan social serta pemecahan masalah secara individual. Dengan layanan
tersebut diharapkan peserta didik berada dalam kondisi prima. Sehingga mereka
dapat belajar mengembangkan dirinya secara prima pula.
Demikian juga dengan
SMP Muhamadiyah 3 Yogyakarta, dimana didalamnya terdapat layanan bimbingan dan
konseling. Namun keberadaan layanan tersebut apakah sudah maksimal dalam
pekerjaan dan tugasnya sebagai salah satu bagian dari pendidikan?. Dimana
dilain pihak Layanan bimbingan dan konseling pada SMP Muhamadiyah 3 Yogyakarta
ini memang diharapkan mampu mengoptimalkan potensi peserta didik.
B. RUMUSAN MASALAH
Dari uraian diatas maka
rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
- Bagaimana eksistensi BK di SMP Muhamdiyah 3 Depok?
- Masalah-masalah apa saja yang sering dihadapi siswa SMP Muhamdiyah 3 Depok?
- Bagaimana upaya pemecahan permasalahan yang dilakukan oleh BK SMP Muhamdiyah 3 Depok terhadap permasalahan yang sedang dialami oleh siswanya?
- Usaha-usaha apa saja yang sedang digalakan untuk tetap mengoptimalkan Fungsi BK di SMP Muhamdiyah 3 Depok ?
BAB
II
PEMBAHASAN
- Eksistensi BK di SMP Muhamdiyah 3 Yogyakarta
BK di SMP Muhamdiyah
3 Depok diisi oleh 2 orang guru. Dimana
masing-masing guru diberi tanggung jawab untuk membimbing 10 kelas. Hal ini
dimaksudkan untuk mengoptimalkan bimbingan-bimbingan kepada siswa. Seperti
halnya sekolah-sekolah lain bimbingan-bimbingan kepada siswa dilakukan tidak
hanya dilakukan kepada siswa yang bermasalah, baik dalam proses belajar,
social, pribadi, karier ( kelanjutan studi ) tapi juga kepada siswa–siswa yang
tidak bermasalah. Bimbingan konseling dilakukan kepada semua siswa dimaksudkan
agar siswa-siswa dapat menghindari siswa dari berbagai masalah.
Bimbingan-bimbingan
kepada siswa rutin dilakukan oleh pihak BK dengan memasukan pelajaran BK yang
mana dalam satu minggu setiap kelas mendapatkan satu kali pertemuan yang pada
pertemuan itu melakukan diskusi dalam kelas. Bimbingan-bimbingan yang dilakukan
dengan menggunakan berbagai cara, diantaranya dengan melakukan pendekatan pada
siswa seperti dengan bergaul dengan siswa, saling bertegur sapa, serta saling
bertanya. Bimbingan juga bisa dilakukan oleh guru BK secara tidak langsung yaitu
dengan memberikan contoh yang baik kepada siswa. Seperti dalam hal berpakaian. Para guru BK harus selalu memakai pakaian yang rapi
supaya para siswa memberikan penilaian positif terhadap guru tersebut dan para
siswa meniru untuk berpakaian yang rapi. Namun dalam pelaksanaanya BK juga
mengalami berbagai masalah, diantaranya yaitu dimana jumlah guru BK dalam satu
sekolahan sangat kurang memadai sehingga tidak bisa mengontrol semua kegiatan
siswa dan juga adanya guru mata pelajaran yang merangkap menjadi guru BK. Misalnya
salah satu guru mata pelajaran IPS yang merangkap sebagai guru BK, dan untuk mengantisipasi
hal ini, pihak BK bekerja sama dengan wali kelas. Yaitu dengan cara setiap wali
kelas memberikan laporan tentang keadaan kelas serta siswanya sehingga
memudahkan para guru BK untuk mendapatkan data yang valid. Karena setiap siswa
pastilah mempunyai masalah dan sebelum siswa itu konsultasi ke guru BK tapi
melalui wali kelas dahulu dan akan dicatat dan dilaporkan kepada pihak BK untuk
ditindak lanjuti.
- Permasalahan Siswa.
Permasalahan-permasalahan
yang sering dihadapi oleh para siswa SMP Muhamdiyah 3 Depok umumnya sama seperti masalah yang
sering dihadapi oleh siswa-siswa SMP lainnya. Permasalahan yang sering dihadapi
biasanya antara lain adalah permasalahan kedisiplinan siswa dalam hal
berpakaian, kenakalan remaja, melakukan corat caret tembok, dan berkelahi.
Dalam hal kenakalan remaja, disetiap sekolah pasti adanya geng (kelompok). Yang
biasanya selalu membuat masalah. Baik dalam lingkungan sekolah, maupun masalah
dengan pihak sekolah lain. Seperti kasus yang baru-baru saat ini dimana sering
terjadinya tawuran antar pelajar, yang melibatkan geng ( kelompok ). Dalam
mengatasi masalah-masalah seperti ini sekolah mempunyai sanksi yang berupa
teguran, dilaporakan kepada orang tua, siswa mendapatkan skorsing selama 3 hari
sampai 1 minggu dan yang paling terakhir adalah dikeluarkan dari sekolah.
Masalah-masalah lai yang sering timbul dalam sekolah yaitu pada saat proses
pembelajaran dimana dalam proses pembelajaran tersebut mengalami kesulitan
dalam menerima materi pelajaran.
- Upaya Pemecahan Masalah Siswa.
Dalam upaya pemecahan
masalah-masalah yang sedang dihadapi oleh siswa, pihak BK tidak hanya diberikan
secara langsung, tetapi juga dilakukan secara tidak langsung. Missal dalam hal
kerapian berpakaian. Para guru BK selalu mengenakan
pakaian yang rapi, hal ini dimaksudkan agar para siswa mau meniru apa yang
dilakukan oleh para guru mereka. Sedangkan upaya langsung yang dilakukan kepada
para siswa yang melanggar tentang pelanggaran dalam hal kerapian, pihak BK
tidak segan-segan untuk menegur para siswa yang tidak rapi.
Dalam hal kenakalan
remaja, kasus-kasus yang sering didapatkan adalah perkelahian, tawuran antar
pelajar, maupun kenakalan lain seperti menyimpan gambar-gambar maupun video
porno. Dalam kasus-kasus seperti ini pihak sekolah selalu menerapkan
aturan-aturan keras. Agar memberikan efek jera bagi siswa yang melanggar.
Beberapa sanksi terkait kasus-kasus kenakalan remaja seperti ini adalah antara
lain berupa teguran yang sangat keras. Kemudian sanksi yang lebih berat lagi
antara lain berupa pemanggilan terhadap orang tua siswa yang memiliki masalah
tersebut dan disertai dengan penulisan surat
pernyataan. Dan jika siswa tersebut masih mengulangi pelanggaran tersebut lagi
maka pihak sekolah tidak segan-segan akan mengembalikan siswa kepada orang
tuanya atau dengan kata lain siswa tersebut dikeluarkan dari sekolah.
- Upaya Yang Sedang Dilakukan Untuk Kedepanya
Upaya-upaya yang
dilakukan dalam melaksanakan tugas BK kedepannya adalah lebih meningkatkan dan
mengoptimalkan kemampuan BK dalam mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh
siswa. Hal ini dilakukan dengan cara
meningkatkan kemampuan para guru. Baik guru mata pelajaran, maupun guru BK.
Selain itu meningkatkan pengawasan-pengawasan terhadap para siswa. Upaya nyata
yang dilakukan oleh BK untuk mengantisipasi masalah terhadap para siswanya
adalah meningkatkan iman dan taqwa para siswa. Diataranya dengan cara pemugaran
masjid sekolah agar lebih nayaman untuk melakukan kegoatan keagamaan seperti
shalat. Selain itu penyulhan-penyuluhan juga semakin diintensifkan agar bisa
lebih dalam menanamkan nilai-nilai yang baik yaitu untuk selalu menahan diri,
tidak mudah terprovokasi agar tidak terlibat tawuran antar pelajar yang semakin
marak terjadi.
BAB III
PENUTUP
Bk sangat penting pada
lembaga pendidikan formal seperti SMP dan SMA. Hal ini dimaksudkan agar para
siswa bisa mengoptimalkan perkembangna siswa
dan siswa mampu meraih pestasi yang bagus sesuai dengan bakat dan yang
dimiliki.
Begitu juga BK di SMP Muhamadyiah
3 Depok yang selalu senantiasa membantu para siswanya untuk meraih perkembangan
yang optimalkan sesuai dengan bakat yang mereka miliki. Dalam upayanya membantu
siswa, BK di SMP Muhamadiyah 3 Yogyakarta tidak hanya berusaha menyelesaikan
masalah-masalah yang dihadapi oleh para siswanya, namun juga melakukan
upaya-upaya pencegahan terjadinya masalah agar tidak terjadi kepada siswanya.
Diantarnya yaitu dengan lebih menciptakan suasana kekeluargaan dan pertemanan
dengan siswa. Agar para siswa tidak segan-segan untuk bekonsultasi dengan BK.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar